Artikel

Konfigurasi Virtual Host Pada Debian Lenny

Setelah kemaren saya posting tentang konfigurasi DNS server, sekarang saya ingin sharing nih.. tentag konfigurasi virtual host.. saya ulas kembali saja sedikit tentang bagaimana cara membuat sub domain pada dns server kita… nah di bawah ini ialah domain dan sub domain yang akan saya buat untuk virtual host..

Keterangan gambar :

Domain           : gembrot.net

Sub Domain 1 : wisnu.gembrot.net

Sub Domain 2 : gendut.gembrot.net

Sekarang kita meluncur, kita buat virtual hostnya… ok.. ni beberapa langkah konfigurasi nya.. paket yang harus di install ialah apache2 sebagai web server nya dan lynx web browser untuk mengecek apakah virtual host sudah jalan apa belum…

sebelum kita menginstall paket apache2 dan lynx kita mount cdroom dulu dengan perintah : -> gembrot@debian:$ sudo mount /dev/cdroom /mnt/

setelah itu kita install paket nya :

-> gembrot@debian:$ sudo apt-get install apache2 lynx

setelah itu kita masuk ke di rektori “/etc/apache2/site-available”. Di sana ada file namanya default, itu adalah file konfigurasi default pada apache web server. Jadi kalo kita setelah menginstall debian dan kita install apache2 dan kita ketik di web browser ip address dari debian tadi maka file yang di load adalah file default ini, perintah untuk masuk : ->

gembrot@debian:$ cd /etc/apache2/site-available

setelah kita berhasil masuk kita kopi aja file “default” menjadi “wisnu” dan “gendut”.. perintah nya : ->

gembrot@debian:/etc/apache2/site-available$ sudo cp default wisnu

gembrot@debian:/etc/apache2/site-available $ sudo cp default gendut

setelah itu kita edit file “wisnu” dan “gendut”…

isi file “wisnu”

Yang di edit hanya 2 baris.. yaitu

Kita tambagi sedikit script pada ServerName wisnu.gembrot.net

Lalu kita ganti DocumentRoot /var/www/wisnu ( penentuan document root sesuai di mana kita meletakkan file index.html yang ingin kita load. Kalo pas konfigurasi ini saya taruh di /var/www/wisnu )

Isi file “gendut”

Keterangannya sama seperti yang di atas…

Setelah itu kita ketik perintah :

Debian:/etc/apache2/site-available# a2ensite wisnu

Debian:/etc/apache2/site-available# a2ensite gendut

Perintah di atas berguna untuk mengenable kan file “wisnu” dan “gendut”..

sekarang kita buat file “index.html” nya…

sebelumnya kita buat dulu folder “wisnu” dan “gendut” di dalam /var/www…

debian:/etc/apache2/sites-available#mkdir /var/www/wisnu

debian:/etc/apache2/sites-available#mkdir /var/www/gendut

Lalu copy kan file “index.html” pada /var/www/ ke /var/www/wisnu… dan ke /var/www/gendut

perintah :

debian:# cp /var/www/index.html /var/www/wisnu

debian:# cp /var/www/index.html /var/www/gendut

Kita rubah deh isi file /var/www/wisnu/index.html

Perintahnya :

debian:/etc/apache2/sites-available# nano /var/www/wisnu/index.html

Kalo yang gendut langkah nya sama seperti yang di atas tetapi isi file /var/www/gendut/index.html nih isi nya..

setelah itu kita cek apakah virtual host sudah berhasil apa belum… ok..

kita ketik perintah

debian:/etc/apache2/site-available# lynx gembrot.net maka hasil nya

Kalo kita ketik

debian:/etc/apache2/site-available# lynx wisnu.gembrot.net

maka hasilnya

Dan jika kita ketik :

debian:/etc/apache2/site-available# lynx gendut.gembrot.net

maka hasilnya..

Konfigurasi sudah selesai… selamat mencoba…

kalo ingin tutorial nya bisa juga di download disini…

<!–[if !mso]> <! st1\:*{behavior:url(#ieooui) } –>

KONFIGURASI VIRTUAL HOST PADA DEBIAN LENNY

Setelah kemaren saya posting tentang konfigurasi DNS server, sekarang saya ingin sharing nih.. tentag konfigurasi virtual host.. saya ulas kembali saja sedikit tentang bagaimana cara membuat sub domain pada dns server kita… nah di bawah ini ialah domain dan sub domain yang akan saya buat untuk virtual host..

Keterangan gambar :

Domain           : gembrot.net

Sub Domain 1 : wisnu.gembrot.net

Sub Domain 2 : gendut.gembrot.net

Sekarang kita meluncur, kita buat virtual hostnya… ok.. ni beberapa langkah konfigurasi nya.. paket yang harus di install ialah apache2 sebagai web server nya dan lynx web browser untuk mengecek apakah virtual host sudah jalan apa belum…

sebelum kita menginstall paket apache2 dan lynx kita mount cdroom dulu dengan perintah : -> gembrot@debian:$ sudo mount /dev/cdroom /mnt/

setelah itu kita install paket nya :

-> gembrot@debian:$ sudo apt-get install apache2 lynx

setelah itu kita masuk ke di rektori “/etc/apache2/site-available”. Di sana ada file namanya default, itu adalah file konfigurasi default pada apache web server. Jadi kalo kita setelah menginstall debian dan kita install apache2 dan kita ketik di web browser ip address dari debian tadi maka file yang di load adalah file default ini, perintah untuk masuk : ->gembrot@debian:$ cd /etc/apache2/site-available

setelah kita berhasil masuk kita kopi aja file “default” menjadi “wisnu” dan “gendut”.. perintah nya : ->

gembrot@debian:/etc/apache2/site-available$ sudo cp default wisnu gembrot@debian:/etc/apache2/site-available $ sudo cp default gendut

setelah itu kita edit file “wisnu” dan “gendut”…

isi file “wisnu”

Yang di edit hanya 2 baris.. yaitu

Kita tambagi sedikit script pada ServerName wisnu.gembrot.net

Lalu kita ganti DocumentRoot /var/www/wisnu ( penentuan document root sesuai di mana kita meletakkan file index.html yang ingin kita load. Kalo pas konfigurasi ini saya taruh di /var/www/wisnu )

Isi file “gendut”

Keterangannya sama seperti yang di atas…

Setelah itu kita ketik perintah :

Debian:/etc/apache2/site-available# a2ensite wisnu

Debian:/etc/apache2/site-available# a2ensite gendut

Perintah di atas berguna untuk mengenable kan file “wisnu” dan “gendut”..

sekarang kita buat file “index.html” nya…

sebelumnya kita buat dulu folder “wisnu” dan “gendut” di dalam /var/www…

Lalu copy kan file “index.html” pada /var/www/ ke /var/www/wisnu…

Kita

KONFIGURASI VIRTUAL HOST PADA DEBIAN LENNY

Setelah kemaren saya posting tentang konfigurasi DNS server, sekarang saya ingin sharing nih.. tentag konfigurasi virtual host.. saya ulas kembali saja sedikit tentang bagaimana cara membuat sub domain pada dns server kita… nah di bawah ini ialah domain dan sub domain yang akan saya buat untuk virtual host..

Keterangan gambar :

Domain           : gembrot.net

Sub Domain 1 : wisnu.gembrot.net

Sub Domain 2 : gendut.gembrot.net

Sekarang kita meluncur, kita buat virtual hostnya… ok.. ni beberapa langkah konfigurasi nya.. paket yang harus di install ialah apache2 sebagai web server nya dan lynx web browser untuk mengecek apakah virtual host sudah jalan apa belum…

sebelum kita menginstall paket apache2 dan lynx kita mount cdroom dulu dengan perintah : -> gembrot@debian:$ sudo mount /dev/cdroom /mnt/

setelah itu kita install paket nya :

-> gembrot@debian:$ sudo apt-get install apache2 lynx

setelah itu kita masuk ke di rektori “/etc/apache2/site-available”. Di sana ada file namanya default, itu adalah file konfigurasi default pada apache web server. Jadi kalo kita setelah menginstall debian dan kita install apache2 dan kita ketik di web browser ip address dari debian tadi maka file yang di load adalah file default ini, perintah untuk masuk : ->gembrot@debian:$ cd /etc/apache2/site-available

setelah kita berhasil masuk kita kopi aja file “default” menjadi “wisnu” dan “gendut”.. perintah nya : ->

gembrot@debian:/etc/apache2/site-available$ sudo cp default wisnu gembrot@debian:/etc/apache2/site-available $ sudo cp default gendut

setelah itu kita edit file “wisnu” dan “gendut”…

isi file “wisnu”

Yang di edit hanya 2 baris.. yaitu

Kita tambagi sedikit script pada ServerName wisnu.gembrot.net

Lalu kita ganti DocumentRoot /var/www/wisnu ( penentuan document root sesuai di mana kita meletakkan file index.html yang ingin kita load. Kalo pas konfigurasi ini saya taruh di /var/www/wisnu )

Isi file “gendut”

Keterangannya sama seperti yang di atas…

Setelah itu kita ketik perintah :

Debian:/etc/apache2/site-available# a2ensite wisnu

Debian:/etc/apache2/site-available# a2ensite gendut

Perintah di atas berguna untuk mengenable kan file “wisnu” dan “gendut”..

sekarang kita buat file “index.html” nya…

sebelumnya kita buat dulu folder “wisnu” dan “gendut” di dalam /var/www…

Lalu copy kan file “index.html” pada /var/www/ ke /var/www/wisnu…

Kita rubah deh isi file /var/www/wisnu/index.html

Perintahnya :

debian:/etc/apache2/sites-available# nano /var/www/wisnu/index.html

Kalo yang gendut langkah nya sama seperti yang di atas tetapi isi file /var/www/gendut/index.html nih isi nya..

setelah itu kita cek apakah virtual host sudah berhasil apa belum… ok..

kita ketik perintah

debian:/etc/apache2/site-available# lynx gembrot.net maka hasil nya

Kalo kita ketik debian:/etc/apache2/site-available# lynx wisnu.gembrot.net maka hasilnya

Dan jika kita ketik : debian:/etc/apache2/site-available# lynx gendut.gembrot.net maka hasilnya..

KONFIGURASI VIRTUAL HOST PADA DEBIAN LENNY

Setelah kemaren saya posting tentang konfigurasi DNS server, sekarang saya ingin sharing nih.. tentag konfigurasi virtual host.. saya ulas kembali saja sedikit tentang bagaimana cara membuat sub domain pada dns server kita… nah di bawah ini ialah domain dan sub domain yang akan saya buat untuk virtual host..

Keterangan gambar :

Domain           : gembrot.net

Sub Domain 1 : wisnu.gembrot.net

Sub Domain 2 : gendut.gembrot.net

Sekarang kita meluncur, kita buat virtual hostnya… ok.. ni beberapa langkah konfigurasi nya.. paket yang harus di install ialah apache2 sebagai web server nya dan lynx web browser untuk mengecek apakah virtual host sudah jalan apa belum…

sebelum kita menginstall paket apache2 dan lynx kita mount cdroom dulu dengan perintah : -> gembrot@debian:$ sudo mount /dev/cdroom /mnt/

setelah itu kita install paket nya :

-> gembrot@debian:$ sudo apt-get install apache2 lynx

setelah itu kita masuk ke di rektori “/etc/apache2/site-available”. Di sana ada file namanya default, itu adalah file konfigurasi default pada apache web server. Jadi kalo kita setelah menginstall debian dan kita install apache2 dan kita ketik di web browser ip address dari debian tadi maka file yang di load adalah file default ini, perintah untuk masuk : ->gembrot@debian:$ cd /etc/apache2/site-available

setelah kita berhasil masuk kita kopi aja file “default” menjadi “wisnu” dan “gendut”.. perintah nya : ->

gembrot@debian:/etc/apache2/site-available$ sudo cp default wisnu gembrot@debian:/etc/apache2/site-available $ sudo cp default gendut

setelah itu kita edit file “wisnu” dan “gendut”…

isi file “wisnu”

Yang di edit hanya 2 baris.. yaitu

Kita tambagi sedikit script pada ServerName wisnu.gembrot.net

Lalu kita ganti DocumentRoot /var/www/wisnu ( penentuan document root sesuai di mana kita meletakkan file index.html yang ingin kita load. Kalo pas konfigurasi ini saya taruh di /var/www/wisnu )

Isi file “gendut”

Keterangannya sama seperti yang di atas…

Setelah itu kita ketik perintah :

Debian:/etc/apache2/site-available# a2ensite wisnu

Debian:/etc/apache2/site-available# a2ensite gendut

Perintah di atas berguna untuk mengenable kan file “wisnu” dan “gendut”..

sekarang kita buat file “index.html” nya…

sebelumnya kita buat dulu folder “wisnu” dan “gendut” di dalam /var/www…

Lalu copy kan file “index.html” pada /var/www/ ke /var/www/wisnu…

Kita rubah deh isi file /var/www/wisnu/index.html

Perintahnya :

debian:/etc/apache2/sites-available# nano /var/www/wisnu/index.html

Kalo yang gendut langkah nya sama seperti yang di atas tetapi isi file /var/www/gendut/index.html nih isi nya..

setelah itu kita cek apakah virtual host sudah berhasil apa belum… ok..

kita ketik perintah

debian:/etc/apache2/site-available# lynx gembrot.net maka hasil nya

Kalo kita ketik debian:/etc/apache2/site-available# lynx wisnu.gembrot.net maka hasilnya

Dan jika kita ketik : debian:/etc/apache2/site-available# lynx gendut.gembrot.net maka hasilnya..

rubah deh isi file /var/www/wisnu/index.html

Perintahnya :

debian:/etc/apache2/sites-available# nano /var/www/wisnu/index.html

Kalo yang gendut langkah nya sama seperti yang di atas tetapi isi file /var/www/gendut/index.html nih isi nya..

setelah itu kita cek apakah virtual host sudah berhasil apa belum… ok..

kita ketik perintah

debian:/etc/apache2/site-available# lynx gembrot.net maka hasil nya

Kalo kita ketik debian:/etc/apache2/site-available# lynx wisnu.gembrot.net maka hasilnya

Dan jika kita ketik : debian:/etc/apache2/site-available# lynx gendut.gembrot.net maka hasilnya..

Artikel

Konfigurasi Router Pada Debian Lenny

  1. Instalasi Debina Lenny…
  2. Edit file “/etc/network/interfaces

File konfigurasi ini di gunakan untuk pengisian IP Address untuk routernya..,,,

Pada console ketik kan saja “nano /etc/network/interfaces”…..

Keterangan dari perintah ini :

–         nano : teks editor default pada debian lenny, teks editor ini langsung bisa di gunakan setelah kita selesai menginstall debian lenny, berbeda dengan open BSD dan FreeBSD, kita harus menginstall paket teks editor tersebut. Klo kita tidak ingin menginstall paket teks editr pada OpenBSD atau FreeBSD, kita bisa menggunakan teks editor “vi” sebagai teks editor default pada OpenBSD atau FreeBSD.

–         /etc/network/interfaces : letak file yang akan di konfigurasi.

Isi dari konfigurasi /etc/network/interfaces

# The Primary network interface

auto eth0
iface eth0 inet static
address 172.16.0.2
netmask 255.255.255.128
network 172.16.0.0
broadcast 172.16.0.127
gateway 172.16.0.126

auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.1.62
netmask 255.255.255.192
broadcast 192.168.1.63

network 192.168.1.0

# dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed
dns-nameservers 192.168.1.6   -> DNS yg akan digunakan untuk DNS client
dns-search smartlinkgm.net       -> DNS yang ada pada debian router kita.

3. Restart Network

Perintah nya : “/etc/init.d/networking restart”

4. Mengaktifkan IP forwardnya

Perintahnya “nano /etc/sysctl.conf

Cari baris yang bertuliskan -> “net.ipv4.ip_forward =1

Hilangkan tanda “#” pada awal baris tersebut.

5. Restart Network

/etc/init.d/networking restart

6. Pengisian iptables

Tujuannya adalah untuk meroutingkan antara IP local (eth1) dengan IP publik (eth0). Perintahnya “iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE”.

7. Restart Network

/etc/init.d/networking restart

8. Pengisian iptables pada file “/etc/rc.local

Pengisian iptables pada file /etc/rc.local bertujuan supaya konfigurasi iptables yang telah kita ketikan di konsole tadi tidak hilang ketika router kita di restart. Jadi konfigurasi ini bisa dilakukan atau tidak. Supaya kita tidak menuliskan lagi setelah router kita di restart lebih baik kita tuliskan saja konfigurasi iptables tadi pada file /etc/rc.local.

Kita buka file nya dengan perintah “nano /etc/rc.local”. ketikan konfigurasi iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE

9. Restart Network

/etc/init.d/networking restart

10. Router siap di gunakan…….untuk pengecekan kita ketik ping google.com pada komputer client… selamat mencoba…

Mohon maaf jika ada kesalahan…. Semoga bermanfaat… amiiinnn hidup opensource… kritik dan saran bisa anda kirimkan di whysnu@gmail.com

Artikel

DNS Server Pada Debian Lenny

Konfigurasi DNS server pada debian lenny tak sesulit konfigurasi DNS server di Freeabsd atau Openbsd… konfigurasi DNS server di debian lenny sangat mudah untuk di praktekkan… sekarang kita menuju proses installasi dan konfigurasinya…

pertama install dulu paket BIND9…
gembrot$ sudo apt-get install bind9

setelah selesai menginstall kita konfigurasi file nya yaaa….
gembrot$ cd /etc/bind

setelah masuk di direktori bind kita mulai deh konfigurasi file “named.conf.local”..
gembrot$ sudo nano named.conf.local

isikan script berikut ke dalam file named.conf.local
zone “gembrot.net’ {
type master;
file “/etc/bind/gembrot”;
};
zone “2.1.10.in-addr.arpa” {
type master;
file “/etc/bind/wisnu”;
};

setelah konfigurasi selesai jangan lupa di save biar ga’ ilang.. hahahaha

setelah itu kita buat file forward dan reverse nya yaaa…
gembrot$ sudo nano gembrot

nih isikan script di bawah ini…
@ IN SOA gembrot.net. root. (
1 1w 1h 1h 1d )

@ IN NS gembrot.net.
@ IN A 10.1.2.100
www IN CNAME @
wisnu IN CNAME @
gembrot IN CNAME @

jangan lupa di save… ntar kalo ga’ di save bisa berabe tu urusannyaaa hahaha

terus kita buat file “wisnu”…
gembrot$ sudo nano wisnu
@ IN SOA gembrot.net. root. (
1 1w 1h 1h 1d )

@ IN NS gembrot.net.
100 IN PTR @

setelah itu save file tersebut…

setelah konfigurasi bind selesai kita konfigurasi juga file “/etc/resolv.conf”

perintahnya : gembrot$ nano /etc/resolv.conf
nih script dari file “/etc/resolv.conf”
search gembrot.net
nameserver 10.1.2.100

setelah itu di save yaaaa

semua konfigurasi telah kita lakukan dengan baik.. sekarang kita cek domain kita apakah sudah benar atau masih salah… cara mengeceknya….

gembrot$ nslookup gembrot.net
apa bila muncul sebuah kata berarti sudah berhasil…

selamat mencoba good luck yaaa…. hehehehehehehe